review pelembab the body shop
Rangkaianpelembap wajah dariku dapat membantu menyehatkan dengan bahan-bahan yang terinspirasi dari alam. Ada Tea Tree Mattifying Lotion dan Tea Tree In-Control Hydrator untuk kulit berminyak, Vitamin E Moisture Cream untuk semua jenis kulit, hingga Seaweed Oil Control Gel Cream untuk menyeimbangkan kulit kombinasi.
KrimMata Pelembab Review [Review] The Body Shop Oils of Life Series (Eye Cream Gel, Gel Cream, Sleeping Cream) by Her Beauty Report Updated on 1 Mei 2020 15 Desember 2019. Hi, hello! Akhir-akhir ini, suhunya lebih dingin dibanding biasanya karena sudah masuk musim hujan. Tentu saja, ini 'kabar baik' untuk kalian (dan aku juga hehe)
Akhirakhir ini aku lagi suka sama produk2 dari The Body Shop nih, kali ini aku mau review The Body Shop Vitamin E series. Biasanya pelembab itu bikin kulit kita jadi gerah atau berasa lengket, tapi pelembab ini ga terlalu lengket jadi nyaman2 aja dikulit. Kalo yang ini Night Cream nya.
Pelembabtubuh yang ringan dan lembut, mudah menyerap dan tidak lengket.Kandungan Community Fair Trade Shea Butter dapat melembapkan kulit dan cocok untuk kulit yang sangat kering
TheBody Shop Tea Tree Flawless BB Cream ini bukan hanya berfungsi sebagai base make up, tetapi juga sebagai pelembab skincare untuk menyembuhkan kulit berjerawat. Klaim nya adalah memperbaiki tampilan kulit, menyamarkan jerawat dan menyegarkan kulit.
Freie Presse Partnersuche Er Sucht Sie. Hi, hello! Akhir-akhir ini, suhunya lebih dingin dibanding biasanya karena sudah masuk musim hujan. Tentu saja, ini kabar baik’ untuk kalian dan aku juga hehe yang berkulit berminyak atau pun kombinasi berminyak. Kulit terasa jadi ngga terlalu berminyak seperti biasanya kan? Tapi, ngga heran juga kalau kulit jadi terasa agak kering saat suhu seperti ini. Aku yang berkulit kombinasi berminyak ini ngga jarang terasa kering saat malam hari dan pagi hari saat cuaca ngga cerah sama sekali. Kiri ke kanan Krim mata, pelembab pagi-siang, pelembab malam hari Awalnya, rangkaian The Body Shop Oils of Life ini ngga masuk dalam daftar rutinitas perawatan harianku. Alasannya sederhana, “Aduh ini kalau oil-based begini ngga cocok deh buat kulitku,” Terus kenapa akhirnya aku malah jadi pakai satu rangkaian pelembabnya? Nah sebelum masuk ke pembahasan itu, coba kita cek klaim dari rangkaian pelembab The Body Shop Oils of Life. Klaim Secara keseluruhan, rangkaian The Body Shop Oils of Life mengandalkan tiga minyak dari tumbuhan; minyak jintan hitam habbatussauda/black cumin dari Mesir, minyak rosehip dari Chile, dan minyak bunga Camellia dari China. Sebagai merek perawatan kulit yang 100% vegan dan tidak menguji produknya pada hewan, rangkaian The Body Shop Oils of Life ini diformulasikan tanpa mineral oil, parafin, dan petrolatum. The Body Shop Oils of Life Intensely Revitalising Eye Cream Gel Pelembab mata dengan konsistensi gel ringan ini mengklaim dua manfaat Membantu mengurangi tampilan kantung mata Membantu mengurangi garis halus di sekitar mata The Body Shop Oils of Life Intensely Revitalising Gel Cream Pelembab muka untuk pagi-siang hari dengan konsistensi antara gel-krim yang ringan ini mengklaim tiga manfaat Menutrisi dan merevitalisasi kulit secara intens Mengisi kelembaban dan memberikan cahaya alami Mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit Efek nutrisi dan revitalisasi kulit membantu melembutkan dan merawat kulit. Sedangkan, efek perfecting micro pearls seperti glitter memberikan tampilan kulit yang glowing yang diklaim seperti memberikan cahaya alami’. The Body Shop Oils of Life Intensely Revitalising Sleeping Cream Pelembab muka dan decollete leher, bahu, belahan dada, dan dada bagian atas untuk malam hari dengan konsistensi krim yang ringan ini mengklaim empat manfaat Melembabkan kulit Menutrisi dan merevitalisasi kulit saat tidur Mengurangi munculnya tanda-tanda penuaan kulit Menenangkan pikiran di saat kulit beristirahat Secara umum, kandungan ketiga minyak esensial jintan hitam, rosehip, dan bunga camellia menjadi bahan kunci untuk manfaat nutrisi dan revitalisasi kulit yang diutamakan dari rangkaian Oils of LifeÔ ini. Bahan The Body Shop Oils of Life Intensely Revitalising Eye Cream Gel Aqua/Water/Eau, Glycerin, Alcohol Denatured, Niacinamide, Dimethicone, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Isononyl Isononanoate, Fagus sylvatica bud extract, Caffeine, Phenoxyethanol, Silica Silylate, Dimethiconol, Carbomer, Xanthan Gum, Chlorphenesin, Rosa canina fruit oil, Olea europaea fruit oil, Camellia oleifera seed oil, Salicylic Acid, Butylene Glycol, Sodium Hydroxide, Nigella sativa seed oil, Pentaerythrityl Tetra-di-t-butyl Hydroxyhydrocinnamate, Synthetic Fluorphlogopite, Menthoxypropanediol, Disodium EDTA, Adenosine, t-butyl Alcohol, Alteromonas ferment extract, Benzoic Acid, Sorbic Acid, Tin Oxide, Tocopherol, Citric Acid, CI 77491/Iron Oxides, CI 19140/Yellow 5 The Body Shop Oils of Life Intensely Revitalising Gel Cream Aqua/Water/Eau, Glycerin, Alcohol Denatured, Dimethicone, Butylene Glycol, Fagus sylvatica bud extract, Phenoxyethanol, Carbomer, Dimethiconol, Olea europaea fruit oil, Rosa canina fruit oil, Camellia oleifera seed oil, Caprylyl Glycol, Sodium Hydroxide, Adenosine, Ascorbyl Glucoside, Mannose, Nigella sativa seed oil, Synthetic Fluorphlogopite, Parfum/Fragrance, Disodium EDTA, Linalool, Limonene, Geraniol, Citronellol, Benzoic Acid, Sorbic Acid, Tocopherol, CI 77891/Titanium Dioxide, CI 19140/Yellow 5, CI 14700/Red 4. The Body Shop Oils of Life Intensely Revitalising Sleeping Cream Aqua/Water/Eau, Glycerin, Pentaerythritol Tetraethylhexanoate, Dimethicone, Alcohol Denatured, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Fagus sylvatica bud extract, Phenoxyethanol, Caprylyl Glycol, Dimethicono, Mannose, Xanthan Gum, Sodium Hyaluronate, Nigella sativa seed oil, Olea europaea fruit oil, Rosa canina fruit oil, Camellia oleifera seed oil, Disodium EDTA, Adenosine, Parfum/Fragrance, t-butyl Alcohol, Limonene, Linalool, Citronellol, Geraniol, Pelargonium graveolens flower oil, Rosmarinus officinalis leaf oil, Benzoic Acid, Origanum majorana leaf oil, Sodium Hydroxide, Anthemis nobilis flower oil, Coumarin, Sorbic Acid, Lavandula angustifolia oil, Lavandula hybrida oil, Citrus aurantium dulcis peel oil, Tocopherol, CI 19140/Yellow 5, CI 14700/Red 4. Sedikit cerita tentang perjalanan skin care-ku dari awal aku menggeluti’ perawatan diri secara intens di akhir 2011, saat aku pertama kali jerawatan dan berubah tipe kulit dari yang normal jadi cenderung berminyak di area yang berjerawat. Awalnya, aku belum sepeduli itu dengan kandungan bahan yang digunakan dalam suatu produk. Aku hanya menggunakan dengan tujuan supaya kulit ngga berjerawat dan kembali mulus tanpa ada kelebihan minyak. Seiring berjalannya waktu, aku jadi belajar perlahan-lahan tentang bahan apa saja yang cocok untuk tipe dan kondisi kulitku saat itu. Mungkin aku bakal bahas hal ini lebih dalam lagi pada tulisan selanjutnya. Dari beberapa bahan yang kuusahakan perlahan-lahan untuk dikurangi, alcohol denatured adalah salah satu bahan tersebut. Alkohol ini adalah alkohol yang ditambah denaturan agar kemudian tidak digunakan untuk konsumsi. Sayangnya, ketiga produk ini mengandung alcohol denatured yang berada pada lima urutan pertama dalam daftar bahan. Selain alkohol denatur, ketiga produk ini mengandung pewangi dan pewarna yang sebaiknya bagi kalian yang berkulit sensitif di-patch test dulu. Penggunaan alkohol dalam produk skin care yaitu sebagai pelarut untuk bahan-bahan lain yang tidak bisa larut dalam air atau minyak. Selain itu, alkohol denatur juga membuat produk jadi mudah meresap. Alkohol juga berperan sebagai preservatif/pengawet produk. Di balik manfaat alkohol tersebut, penggunaan dalam jangka panjang tidak sejalan dengan kondisi kulitku. Kulitku jadi lebih berminyak walaupun pada pemakaian awal rasanya kulit tidak seberminyak itu. Hal di atas itu masuk akal kalau kupikir lagi. Alkohol memang akan memberi efek kulit jadi terasa kering. Pada area kulitku yang berminyak ini, efek kering ini akan terasa seperti efek kulit yang normal. Sebaliknya, area kulitku yang normal, kulitku akan terasa semakin kering. Selain itu, penggunaan alkohol pada produk skin care dalam jangka panjang akan berdampak pada kondisi lapisan pelindung kulit skin barrier kita. Padahal, kondisi skin barrier yang terganggu itu akar dari masalah kulit lainnya contohnya seperti jerawat. Informasi Tambahan Kemasan Kemasan ketiga pelembab ini yaitu jar atau wadah kaca dengan tutup ulir. Ada satu lagi tutup di dalamnya untuk mencegah produk tumpah bila dibawa bepergian. Walaupun aku ngga yakin kemasan ini cukup travel-friendly. Tekstur Produk The Body Shop Oils of Life Intensely Revitalising Eye Cream Gel memiliki tekstur gel-krim ringan dan cukup mudah menyerap ke dalam kulit. The Body Shop Intensely Revitalising Gel Cream pelembab pagi-siang memiliki tektur krim-gel yang lumayan ringan. Gel-krim? Krim-gel? Bedanya apa dengan pelembab matanya? Tampilan pelembab mata tampak seperti gel tapi teksturnya masih terasa seperti krim. Sedangkan, pelembab pagi-siang harinya tampak seperti krim tapi teksturnya terasa ringan seperti gel. The Body Shop Oils of Life Intensely Revitalising Sleeping Cream memiliki tekstur krim ringan. Pelembab malam ini mudah menyerap ke dalam kulit. Period After Opening Ketiga pelembab ini memiliki masa penggunaan selama 12 bulan sejak kemasan produk dibuka. Produk yang Dipakai Sebelumnya Sebelumnya, aku menggunakan L’Oréal White Perfect Magic White Double Whitening Eye Cream. Sayangnya, produk ini kurang terlalu melembabkan untuk area kulit sekitar mata. Karena itu, aku pakai pelembab mata dari rangkaian Oils of Life ini dengan tujuan untuk menambahkan kelembaban ekstra. Untuk pelembab pagi-siang, aku menggunakan Wardah Perfect Bright. Ringan, kasih efek matte finish, dan sudah ada SPF juga. Lengkap kan? Sayangnya, pelembab ini mungkin kurang terasa melembabkan kalau kulit sedang dalam kondisi kering. Untuk pelembab malam, aku menggunakan Wardah Witch Hazel Moisturizer. Pelembab ini biasa dipakai sebagai produk transisi. Pelembab ini bertekstur gel yang ringan dan mudah menyerap. Cara Penggunaan Berikut ini tahap rutinitas skin care yang kulakukan dengan ketiga produk ini Pagi Pembersih – Toner – Pelembab Mata – Esens – Serum – Pelembab Malam Micellar water – Pembersih – Toner – Pelembab Mata – Esens – Serum – Pelembab Pada beberapa kesempatan, aku coba oleskan pelembab mata ini lebih banyak untuk dibiarkan selama 10 menit sebagai masker mata. Yup, The Body Shop Oils of Life Intensely Revitalising Eye Cream Gel ini bisa juga difungsikan sebagai masker mata. Lama Penggunaan Secara keseluruhan, aku selesai menggunakan ketiganya pada Desember 2018. Tapi aku punya waktu yang berbeda saat mulai menggunakan ketiganya. Aku menggunakan pelembab mata dan pelembab malam pada akhir November 2017. Saat itu, aku masih selang-seling menggunakannya dengan pelembab mata dari L’Oreal itu untuk menghabiskan produknya. Saat itu, aku belum terlalu butuh pelembab pagi-siang karena aku rasa pelembab dari Wardah Perfect Bright Moisturizer sudah cukup melembabkan. Sayangnya, cuaca akhir tahun selalu lebih dingin karena musim hujan. Aku masih belum terpikir untuk membeli pelembab pagi-siangnya. Sampai suatu waktu di pertengahan Desember 2017, aku menghadiri konferensi di India. Saat itu aku ngga bisa bawa pelembab malam karena wadahnya terlalu besar. Aku hanya bawa L’Oreal Cleanser dan L’Oréal Toner, The Body Shop Drops of Youth™ Concentrate untuk serum, Wardah Perfect Bright Moisturizer untuk pelembab pagi-siang, plus The Body Shop Oils of Life Eye Gel Cream untuk pelembab mata dan juga muka di malam hari. Tentu saja, menggunakan pelembab mata untuk wajah tidak terlalu melembabkan. Apalagi saat itu suhu di New Delhi saat musim dingin lebih dingin dari perkiraanku. Hari ketiga konferensi, aku memutuskan untuk mampir ke Saket Mall, cari pelembab. Karena tidak ada sejenis Watson’s dan Guardian yang bisa kutemui di sana untuk sekedar mencari pelembab travel size, aku malah berakhir mampir ke konter The Body Shop. Mungkin karena faktor sudah punya dua item dari rangkaian yang sama, aku memutuskan “Yaudah sekalian aja beli pelembab pagi-siang,”. Jadi, pelembab pagi-siang ini dipakai paling telat’ dibandingkan kakak-kakaknya’. Gimana dengan hasilnya? Efek Setelah Penggunaan The Body Shop Oils of Life Intensely Revitalising Eye Cream Gel The Body Shop Oils of Life Eye Cream Gel Setiap selesai menggunakan pelembab mata ini, aku merasa area kulit sekitar mata lebih lembab. Tapi, kesan lebih lembab’ ini lebih terasa seperti ada lapisan tipis yang agak berminyak di atas kulit. Pelembab mata ini juga agak lama meresap di kulitku. Di lain sisi, kesan ini bisa dianggap sebagai karakter pelembab oklusif. Pelembab oklusif ini sifatnya mencegah kelembaban keluar dari kulit dengan cara membentuk semacam barrier layer lapisan pelindung di kulit. Selama penggunaan pelembab mata ini, aku ngga menemukan adanya milia seperti jerawat kecil di kulit sekitar mataku. Aku juga ngga mengalami reaksi-reaksi tertentu seperti kemerahan, gatal-gatal, atau iritasi. Gimana dengan klaim manfaatnya? Pelembab mata ini punya dua klaim; mengurangi tampilan kantung mata dan garis-garis halus. Dengan penggunaan rutin setiap pagi dan malam, aku jarang berhadapan lagi dengan puffed eyes alias kantung mata yang bengkak di pagi hari. Tapi gimana dengan kantung mata dalam artian lingkar mata yang hitam? Aku rasa pelembab mata ini ngga terlalu mengurangi tampilan lingkar mata yang menggelap. Setelah pemakaian pelembab, area kulit sekitar mata memang tampak cerah tapi ini lebih karena efek seperti glitter yang ada di dalam pelembabnya. Untuk klaim mengurangi tampilan garis-garis halus, aku ngga bisa menjelaskan hal itu karena aku belum menemukan garis-garis halus yang tampak di area kulit sekitar mata. Pelembab mata ini mungkin saja mencegah timbulnya tampilan garis-garis halus. Di sisi lain, aku sangat menghindari kebiasaan memicingkan mata yang ikut menyebabkan timbulnya kerutan. Sebaliknya, aku punya masing-masing satu garis/kerutan yang cukup tampak di bawah mata. Penggunaan rutin pelembab mata ini ngga mengurangi tampilan garis ini. Setelah aku pikir lagi, mungkin ngga cukup hanya dengan penggunaan pelembab ini saja. Selain itu, bisa jadi bahan-bahan di dalam produk ini ngga sekuat’ itu untuk menghilangkan tampilan garis yang cukup dalam ini. The Body Shop Oils of Life Intensely Revitalising Gel Cream The Body Shop Oils of Life Gel Cream Pelembab ini tidak secara khusus mengklaim sebagai pelembab untuk pagi-siang hari. Tapi, aku fungsikan demikian karena aku merasa pelembab ini mampu melembabkan kulitku dengan baik saat pagi-sore ketika musim dingin di India. Pelembab ini awalnya terasa melembabkan dan cepat meresap selama kupakai di New Delhi. Saat aku kembali ke Bogor, pelembab ini terasa tetap melembabkan tapi dia ngga cepat meresap bahkan meninggalkan kesan agak berminyak sesudah penggunaan. Aku akali pemakaiannya dengan memusatkannya di area kulit yang normal baru kemudian diarahkan ke area yang berminyak. Dengan kata lain, aku ngga mengoleskan pelembab ini banyak-banyak ke seluruh muka ya. Nah, gimana dengan hasilnya setelah penggunaan rutin? Aku bahas berdasarkan tiga manfaat yang diklaim oleh pelembab varian gel cream ini Menutrisi dan merevitalisasi kulit secara intens Menutrisi dan merevitalisasi kulit ini aku artikan sebagai menjaga kulitku tetap sehat, lembut, dan kenyal. Jujur, aku merasakan manfaat ini lebih dulu saat menggunakan varian sleeping cream-nya. Jadi, saat aku mulai menggunakan pelembab ini, aku lebih fokus pada fungsi pelembabannya saja. Mengisi kelembaban dan memberikan cahaya alami Aku rasa manfaat ini agak terlalu berlebihan’ untuk kulitku. Dengan kata lain, pelembab ini lumayan berminyak untuk kulitku setelah pemakaian, aku merasa pelembab ini memang cocok digunakan sebagai pelembab oklusif yang mengunci kelembaban di kulit. Aku rasa pelembab ini cocok sekali dengan kulit normal-kering dan kulit kering. Mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit Aku rasa manfaat ini lebih bisa dilihat saat aku sudah berusia lanjut ya. ^^ Selain dari tiga klaim manfaat di atas, aku ngga menemukan efek lain pada mukaku. Selama penggunaan pelembab ini, ngga ada reaksi tertentu seperti kemerahan, gatal, atau purging. The Body Shop Oils of Life Intensely Revitalising Sleeping Cream The Body Shop Oils of Life Sleeping Cream Pelembab untuk malam hari ini kubeli karena kulitku cenderung kering ketika malam hari dan suhunya lebih dingin dibanding biasanya. Karena kulit cenderung kering di malam hari, efeknya adalah kulit tampak kusam dan ngga segar ketika bangun tidur. Aku bakal bahas performa pelembab ini berdasarkan empat klaim manfaatnya Melembabkan kulit Pelembab malam ini mampu melembabkan kulit normal-berminyakku di malam hari tanpa meninggalkan kesan berminyak. Teksturnya ringan dan mudah meresap ke dalam kulitku. Aku juga ngga menemukan kulitku jadi berminyak di pagi hari. Menutrisi dan merevitalisasi kulit saat tidur Penggunaan pelembab ini secara rutin membantu menjaga kelembutan dan kekenyalan tekstur kulitku. Efek ini baru terasa setelah pemakaian selama sebulan secara rutin. Aku ngga menemukan efek lain selain kedua efek itu. Gimana aku sadar efek kulit lembut dan kenyal ini? Selain dari dipegang dengan jari tentu saja hehe, pemakaian base make-up yang lebih mudah juga karena kulit yang lembut. Mengurangi munculnya tanda-tanda penuaan kulit Sama seperti pelembab varian gel cream-nya, aku belum bisa bahas hal ini karena aku belum memiliki banyak tanda penuaan. Tapi, aku rasa dengan menggunakan pelembab ini, aku ikut berusaha mencegah timbulnya tanda-tanda penuaan kulit. Menenangkan pikiran di saat kulit beristirahat Nah, aku bisa bilang aroma pelembab ini memang sangat menenangkan sekali. Bikin rileks! Mungkin aku bisa bilang begini, karena aku suka aroma rempah dan minyak esensial. Aromanya sendiri tidak terlalu menyengat. Karena pelembab varian sleeping cream dan gel cream ini mengandung pewangi, aku rasa bagi kalian yang berkulit sensitif, sebaiknya lakukan patch test dengan mencoba tester-nya yang tersedia di setiap konter The Body Shop. Kesimpulan Apakah sesuai dengan klaim atau manfaat yang dijanjikan? Untuk pelembab baik pagi-siang dan malamnya, manfaat melembabkannya cukup baik di kulit normal-berminyakku. Dengan catatan, pelembab pagi-siang meninggalkan kesan sedikit berminyak setelah penggunaan. Untuk pelembab mata, aku hanya menemukan efek mencerahkan saja yang aku rasa karena efek glitter dari gel pelembab ini. Pelembab ini cukup melembabkan dan bantu mataku tidak berkantung walaupun kurang tidur. Apakah produk yang digunakan menyebabkan reaksi tertentu? Tidak. Untuk ketiga produk ini, kulitku cocok dan tidak timbul reaksi seperti kemerahan, gatal, iritasi, atau pun purging muncul jerawat kecil-kecil. Apa yang mesti diperhatikan saat penggunaan produk ini? Untuk pelembab pagi-siang, aku rasa kulit normal-berminyak seperti aku harus menyesuaikan penggunaannya. Fokuskan saja penggunaannya di bagian kulit yang normal. Secara keseluruhan, ketiga produk ini masih menggunakan alcohol denatured yang dapat ditemukan pada urutan awal daftar bahan. Selain itu, kedua pelembab wajahnya juga masih mengandung pewangi. Kulitku memang ngga menunjukkan reaksi tertentu. Tapi, bagi kalian yang berkulit sensitif terhadap alkohol dan masih mau menggunakan produk ini, lakukan patch test dengan tester yang disediakan di konter The Body Shop ya. Bakal beli lagi apa ngga? Tidak. Kecuali The Body Shop mengubah formulasi bahannya atau setidaknya menggeser penggunaan alcohol denatured dari urutan awal komposisi bahan dari ketiga produk ini, mungkin aku akan mempertimbangkan sleeping cream-nya yang aku pribadi puas dengan efek melembabkan dan melembutkan kulit. Bisa Dibeli Dimana & Harganya Berapa? Ketiga produk ini bisa dibeli secara offline di konter The Body Shop dan juga secara online di situs atau di market place resmi The Body Shop Shopee. Untuk harga ketiga produk ini The Body Shop Oils of Life Intensely Revitalising Eye Cream Gel Rp The Body Shop Oils of Life Intensely Revitalising Gel Cream Rp The Body Shop Oils of Life Intensely Revitalising Sleeping Cream Rp Gimana, tertarik untuk mencoba rangkaian The Body Shop Oils of Life? Yuk sharing pengalaman, opini, atau pertanyaan kalian tentang produk-produk ini di kolom komentar ya. See you on the next post!
We independently select these products—if you buy from one of our links, we may earn a commission. All prices were accurate at the time of first heard of Bearaby last year when my then-coworker was raving about Bearaby’s chic and now immensely popular weighted blankets. When I heard that Bearaby was adding a new product to their collection, I knew that I had to try it for myself. The Cuddler, which launched today, is a body pillow made out of plant-based Melofoam. It was designed specifically for side sleepers, those who experience back, neck, or joint pain or discomfort, and pregnant people. I tick the first two out of those three boxes and have been hunting for a pillow that’ll help bring my tight and knotted back into alignment. I have never been a flexible person, but my sedentary lifestyle during the pandemic wreaked havoc on my back — so much so that I go to Stretch*d twice a month to loosen my muscles up. Mornings are when my spine feels the stiffest, so I figured the tossing and turning and bad sleep positions each night were probably one of culprits. I had tried resting a throw pillow underneath my knee to keep my hips even, but it wasn’t supportive contrast, the Cuddler is the perfect mix of squishy and supportive, thanks to its ergonomic design. It doesn’t feel so soft that my knee is sinking to the mattress in the middle of night, defeating the purpose of using the pillow in the first place, or so firm that I am uncomfortable and unable to sleep. The Cuddler comes with a removable and breathable 100% cotton cover. What I love best about this body pillow, though, is that you can tie it into a knot. The body pillow in its long shape is a little too big for my full-size bed, which I share with my boyfriend. Until we upgrade to a bigger bed and perhaps a larger apartment, this pillow is knotted. Just a note that knotting it is a little bit of a struggle at first, but now I can easily knot it if it becomes undone. In its knotted position, it doesn’t take up any extra space. It did take a few nights to get used to sleeping with it, using the body pillow for a week, I did notice a difference in my spine and hips. I didn’t feel as stiff and tense even my Stretch*r noticed. I also feel more well-rested. The pillow has become so comforting, I even use it when I watch TV or read — I unknot it to its full form to prop up my head or arm while laying down. Although it is a little pricey, I think it’s well worth it if you toss and turn or struggle to get the proper support for your hips.
Moisturisers Our extensive range of moisturisers for your face are designed to keep all skin types happy. Pomegranate addresses the signs of ageing, whereas our gentle Aloe range contains community trade organic Aloe Vera. Vitamin E is all about rich moisture, and Seaweed helps to balance combination skin. Use our Skin Diagnostic Tool to find your perfect moisturiser today!
MEMBER'S REVIEWFakeFree and AuthenticFilter Sort by default25 Jun 2022sevenrain recommends this product!aku pakenya satu seri aloe ini. cream ini untuk siang, dipakai sebelum sun screen kalo ngantor atau keluar rumah. teksturnya rich cream solid gitu. tapi begitu dioles ke wajah, kayak lumer dan gak meninggalkan reside basah atau lengket. cream ini kodratnya sih moisturizer atau pelembab, yang bikin cream ini unik dari cream lainnya, produk ini gak cuma menghidrasi tapi juga mengunci kelembapan. di kulit aku yang kering dan super sensitif, gak ada efek negatif. aku "on-off" yah pakenya, karna pelembab aku juga ada banyak. itupun keliatan hasil lembab dari produk ini. aku gak pernah berharap banyak dari cream apapun di skincare regime, karna kodrat dan fungsi utama cream kan cuma memberikan kelembapan extra dan mengunci kelembapan dari produk2 sebelumnya toner, essence, serumUsage Period 1 month - 3 monthsPurchase Point Official Brand Store16 Jun 2022Mellssurya recommends this product!Cocok banget untuk yang punya kulit sensitive kayak aku. Teksturnya creamy dan ringan banget. Cepat menyerap ke kulit dan cocok buat yang sensitive karna ada aloevera nya. Tidak ada tambahan fragrance. Moisturizer ini cenderung oily, jadi kalau untuk kulit kombinasi kaya aku daerah T oily Ak akan pake lebih banyak di area pipi dan dagu. Sisanya baru aku aplikasikan ke hidung dan Period More than 1 yearPurchase Point Official Brand Store04 Oct 2021mawaa2005 recommends this product!Awal nya bagus banget pake ini. Abis 3 jar. Ini bagus bgt sih klo di paduin sunscreen di pagi hari sampe temen2 aku notice perubahan di kulit aku. Tapi gatau kenapa belakangan ini kurang cocok. Usage Period 1 week - 1 monthPurchase Point Official Brand Store19 May 2021muthiadesti recommends this product!Day cream yang ringan banget, cream lembut yang mudah menyerap, wanginya enak dan membuat lembab wajah seharian, pake sedikit aja udah cukup biar gak lengket, setelah itu dilayer sama apapun enak, isinya banyak banget harga terjangkau cukup untuk beberapa Period 1 week - 1 monthPurchase Point Official Brand Storelline19 - 24Combination, Medium Light, Neutral23 Mar 2021lline recommends this product!Meski day cream, aku makenya waktu malem. Berani make karn kata mbak counternya, ini buat kulit sensitif, ga ada spfnya. Aku ga cocok make ini pas aktivutas, apalagi pas dikasi make up. Terlalu melembabkan, akhirnya jadinya berminyak n kusam. Tapi work well waktu aku makenya malem. Kelembapan yg dikasi bener bener pas sama kelembapan yang aku butuhin pas malem, juga pas bangun, wajahku jadi nya tetep cerah, ga berminyak kusem kayak dehidrasi. Aku sering coba pake night cream brand lain, tapi mereka tu kurang melembapkan masian di aku. Baru pas sm day cream ini. Keknya the body shop ini cocok sm orang yg kulitnya kering banget. Bener bener soothing si emang ŸŸŸUsage Period 6 months - 1 yearPurchase Point Official Brand Store13 Mar 2021muthiadesti recommends this product!Makasih banget sama mba-mba The Body Shop yang rekomen aku produk ini, selama ini galau banget mau beli moizturizer apaŸ™„ pas nanya-nanya dijawab dan di jelasin sampe ke kandungannya sama mbanya, udah aku pake sampe hampir habis Alhamdulillah cocok, teksturenya lembut bangettttt, wanginya enak bikin calming, pakenya dikitnya biar cepet menyerap, padahal wajah aku gampang timbul milia tapi produk ini aman dari milia, seneng dehŸ˜‰Usage Period 1 month - 3 monthsPurchase Point Official Brand Store19 Jan 2021meimeimonster doesn't recommend this product! Selama pemakaian krim ini, saya tidak menemukan hasil yang memuaskan, justru menurut saya, krim ini tidak memberikan efek apapun ke kulit saya, karena katanya ini cocok untuk kulit sensitif, saya sudah berekspetasi kalau krim ini setidaknya dapat meredakan kulit kemerahan saya karena kulit saya gampang iritasi dan sangat sensitif, but it doesn’t work at all...- -"Usage Period 6 months - 1 yearPurchase Point Official Brand Store02 Dec 2020putrilaillan recommends this product!ini sebenernya love hate sih, lovenya dia lumayan lembab tekturnya agak tebel tp pas dipake ke muka enak enak aja wanginya jg enak ga ganggu trs dikulitku yg ada masalah dermatitis atopik sm phytirisis albanya bisa ngilangin bgt tp skrg gatau knp ga manjur trs buat hate nya bkn muka jd agak tebel gmn gt trs rasanya kaya berminyak bgt tp its oke ak blm nemu yg cocok lg selain iniUsage Period 6 months - 1 yearPurchase Point Brand websitesyahLala18 and UnderDry, Medium, Neutral04 Sep 2020syahLala recommends this product!Awalnya tertarik karena banyak yg review moisturizer ini bagus buat lepas krim dokter dan akhirnya aku beli. Tekstur nya thick banget dan tipe yg harus di usap di telapak tangan dlu baru meleleh. Efeknya di muka ku sih ga bikin BO tpi bikin gerah di muka dan ga ada efek shooting samsek. Mukaku yg kering aja ga tahan pake moist ini, soalnya bkin kyak ada lapisan minyak di atas mukaku dan cuaca indo yg panas bikin ga nyaman banget. Repurchase? Mungkin ga yaahh, mending cari moist yg lebih nyaman dan affordableUsage Period 1 month - 3 monthsPurchase Point Official Brand StoreIfatul19 - 24Combination, Light, Neutral29 Aug 2020Ifatul recommends this product!teksturnya bikin lembab banget, moisturaizer yg sdkit lengket, tp g bkin breakout, cocok banget buat kulit sensi, gak bikin merah2 juga, ngelembab in nya juara, pake dr pagi smpe siang, wajah msh tetep halus. Usage Period 1 week - 1 monthPurchase Point Official Brand StoreSIMILAR PRODUCTS
Skip to Content Showing 1 - 4 of 4 RESULTS Hi, hello! Akhir-akhir ini, suhunya lebih dingin dibanding biasanya karena sudah masuk musim hujan. Tentu saja, ini kabar baik’ untuk kalian dan aku juga hehe … Hi, hello! Sebelumnya, aku sudah selesai membahas perawatan harian dan mingguan apa saja yang aku gunakan untuk menyelesaikan masalah di muka noda dan bekas jerawat. … Hi, hello! Masih tentang rangkaian L’Oréal White Perfect, kali ini aku akan membahas tentang krim pagi dan krim malamnya. Aku mengganti produk skincare-ku dari pembersih, toner, … Hello dear readers! Kali ini aku bahas Hada Labo Gokujyun Alpha Ultimate Anti-Aging Lotion. Produk yang aku gunakan ini fungsinya untuk melembabkan wajah, walaupun ngga …
review pelembab the body shop